Senin, 20 April 2015

Beberapa Mitos Tentang Jodoh....

Kalau sudah jodoh, tidak akan ke mana. Bagaimana, apakah Anda percaya akan kalimat tersebut?Namanya jodoh mungkin akan selalu dipertemukan dengan cara apapun. Tetapi bukan berarti kalau sudah jodoh, ke depannya tak akan ada masalah dalam hubungan lho.Sekarang ini, sebagian besar orang terlalu percaya dan menaruh harapan tinggi akan 'si jodoh'. Beranggapan kalau sudah jodoh maka semua perjalanan asmara akan lempeng-lempeng saja, tak ada masalah dan berjalan mulus. Padahal semua itu hanya mitos.
Tidak. Di sini kita tidak sedang membuat Anda bersedih atau tak percaya kalau suatu hari nanti Anda bertemu dengan jodoh. Namun, Anda juga harus menyadari bahwa saat bertemu dengan jodohpun, di sana akan ada kendala, ada masalah, tinggal bagaimana kemauan Anda dan si dia saja untuk menyelesaikan masalah dan tetap menggenggam erat ikatan cinta itu.

Mitos jodoh 1: kalau sudah jodoh tak akan ke mana
Kami mengatakannya itu sebuah mitos. Karena kebanyakan orang akhirnya tidak berbuat apa-apa akibat terlalu menaruh harapan tinggi 'jodoh tidak akan ke mana'. Sekali lagi, kami tegaskan, jodoh mungkin tidak akan ke mana, karena semua sudah ada garis takdirnya. Tetapi, bila Anda tidak berusaha dan tidak berbuat apa-apa, bagaimana Anda bisa bertemu dengan jodoh? Jika Anda masih menutup pintu hati, tidak mau berinteraksi dan memilih diam di rumah saja, bagaimana Anda bisa bertemu jodoh?
Jodoh, memang tidak akan ke mana. Tetapi Anda juga harus berusaha untuk menemukannya. Contoh konkritnya saja, dengan bergabung dalam komunitas positif yang ada, membuka hati, dan memberikan kesempatan untuk seseorang mengenal Anda lebih dalam lagi.


Mitos jodoh 2: kalau sudah jodoh tidak akan bertengkar
Eh, siapa bilang? Namanya juga manusia, sekalipun sudah jodoh, sudah saling cocok, namun selisih pendapat itu selalu ada. Pertengkaran akan selalu ada. Yang terpenting adalah saat merasa sudah cocok dengan seseorang, jangan terlalu mudah mengatakan putus saat bertengkar (apalagi kalau masalahnya sepele.) Lebih baik membahas dan menemukan jalan keluar untuk kepentingan bersama.


Mitos jodoh 3: kalau sudah jodoh pasti romantis
Romantis atau tidak kan sebenarnya tergantung pada cara seseorang masing-masing. Tidak selalu ditunjukkan dengan makan malam, bunga, dan perhiasan. Jadi, jangan samakan pria yang satu dengan yang lain. Dia tidak pernah membelikan Anda bunga, belum tentu dia tidak romantis. Dan belum tentu dia bukan jodoh Anda.


Mitos jodoh 4: kalau sudah jodoh, pemikirannya sama
TOTALLY WRONG! Sekalipun sudah jodoh, Anda dan si dia adalah dua manusia yang berbeda. Sama-sama berpikir dan punya pendapat masing-masing. Jadi bila Anda berdua tidak sepaham, itu juga tak apa. Sebuah kewajaran dan manusiawi kok. Jangan langsung berpikir Anda tidak jodoh ketika pasangan punya pendapat berbeda.


Mitos jodoh 5: kalau sudah jodoh, selalu bisa terbuka
Ada beberapa kasus yang mana, kepada siapapun ia menjadi pribadi yang tertutup. Bisa dikarenakan trauma atau memang kepribadiannya begitu. Dan sebenarnya wajar juga kok, bila kepada pasangan kita sulit untuk terbuka akan segala hal. Mungkin dalam beberapa hal, kita lebih nyaman bercerita terhadap sahabat wanita, atau kepada saudara.


Mitos jodoh 6: kalau sudah jodoh, semua masalah pasti bisa dipecahkan
Well, sadari saja bahwa tak semua masalah bisa dipecahkan berdua saja. Ada beberapa masalah yang memang kita masih membutuhkan campur tangan dari orang lain. Dan menurut penelitian, seperti dikutip dari Care2.com, hanya 80% problem asmara saja yang bisa dipecahkan oleh kedua pasangan. Sisanya, ada yang mengambang, dan ada yang membutuhkan campur tangan orang lain (semisal keluarga) untuk menyelesaikannya.


Mitos jodoh 7: kalau sudah jodoh ia mau melakukan apa saja demi Anda
Hei, Anda bukan tuan putri yang segala keinginannya harus dipenuhi. Sekalipun ia jodoh, ada kalanya pasangan punya kehendak sendiri. Dan tak ingin diatur terus menerus oleh Anda. Jadi, berpikirlah berbeda dan rasional. Jika sudah jodohpun, pasangan tetaplah orang yang punya kehendak bebas. Yang tak bisa diubah dan diatur seenaknya. Tidak bisa diminta melakukan semua hal dan menuruti keinginan Anda.


Mitos jodoh 8: kalau sudah jodoh, ia akan menerima apa adanya
Apa adanya, adalah sebuah istilah yang sebenarnya cukup menjebak. Sebagian orang percaya apa adanya itu berarti ya tidak melakukan apa-apa, membiarkan semua yang berantakan tetap berantakan, yang tidak terurus tetap tidak terurus. Sebut saja soal penampilan, kalau cinta apapun kondisinya tetap akan diterima. Tetapi giliran pasangan melirik kagum pada wanita lain yang care dengan penampilannya, kita protes dan marah-marah.
Sobat, bagaimanapun pria adalah makhluk visual yang senang dimanjakan dengan pemandangan indah. Jadi, jika memang selama ini Anda kurang memperhatikan penampilan, ubah kebiasaan Anda. Tak harus juga berdandan menor kok, cukup lebih perhatikan dan tampil rapi agar enak dilihat dan membuat pasangan jadi selalu kangen.Kalau sudah jodoh, ia akan menerima apa adanya. Dan alangkah baiknya bila apa adanya itu adalah kita yang care soal penampilan dan care soal hati. Biasakan selalu menjaga komunikasi dengan baik agar tidak selalu terjadi kesalahpahaman yang selalu menimbulkan keributan2 kecil yang pada akhirnya membuat hubungan semakin tak bisa terkendali,,,tapi jika saling memiliki ikatan cinta yang sangat kuat semua badai akan terlewati.    

Pengertian Jodoh......????

Suami atopun istri kita saat ini.. apakah itu sudah jadi jodoh kita ?
kalau suatu hari berpisah, apakah tetap bisa dikatakan sebagai jodoh kita ?
menurutku, seseorang yg menemani kita sampai akhir hayat kita, itulah jodoh yang sesungguhnya...
bagaimana menurut anda ?

Jodoh Adalah bagian dari takdir. Takdir yakni ketentuan Allah yang sudah ditetapkan semasa manusia masih berada didalam rahim, seperti halnya rezeki dan maut. Jodoh kita sudah ditakdirkan oleh Allah, dan ia tidak akan kemana-mana. Tetapi jodoh tidak akan datang kalo tidak dicari. Sama halnya dengan rezeki. Rezeki tidak akan kita dapatkan kalo tidak berusaha.

jodoh adalah suatu anugrah yang di kirim dari sang pencipta untuk anda...
banyak yang menafsirkan jodoh itu akan datang dengan sendiri,
tatpi ingat lah
jodoh itu bukan untuk di tunggu tapi untuk di cari..?

Jodoh itu sama dengan takdir yang sudah dituliskan Allah di kitab lauhul mahfudz... jodoh, rezeki, dan kematian datang bisa dengan berbagai cara. Kita hanya memilih dan menjalani. Kalau kita memilih (menikah) si A menjadi jodoh kita, maka atas izin Allah si A lah yang menjadi jodoh kita. Namun ketika kita memilih untuk bercerai, bukan berarti si A buakn jodoh kita, melainkan karena kita tak bisa mempertahankan jodoh yang telah kita pilih dari jutaan jodoh yang telah Allah sediakan untuk kita, pilih salah satunya dan jagalah jodohmu.

Untuk memaknai dan mengkaji yang namanya "JODOH"
kita tidak boleh hanya memandangnya dari satu kacamata saja
karena yang namanya jodoh itu adalah sesuatu yang diusahakan untuk mendekati apa yang telah digariskan oleh Tuhan
artinya :
secara umum :
Kita dipertemukan dengan seseorang itu juga merupakan suatu jodoh,
karena telah digariskan oleh Allah SWT,
kenapa digariskan ??
karena harus yakin, tidak mungkin kita akan bisa bertemu dengan orang lain atau melakukan sesuatu
entah itu dengan orang lain atau kepada orang lain
tanpa adanya suatu Usaha didalam diri kita dan Ridho dari Allah SWT
meskipun kita cenderung menganggapnya hanya sebagai suatu kebetulan saja.

secara khusus :
Kita dipertemukan dengan pasangan kita,
itu juga merupakan suatu jodoh
namun bukan berarti Dia yang berjodoh dengan kita adalah dia yang akan selalu menemani kita sepanjang hayat kita, namun
kita pun juga dituntut untuk mengusahakan
agar pasangan kita juga tetap bisa bersama kita sepanjang hayat kita
ibarat sebuah tanaman bunga Mawar
apabila tak dirawat dia akan layu
apabila kita genggam erat,
maka kita sendiri akan sakit olehnya
karena mawar memiliki duri yang sangat tajam
ibarat pasangan kita.
mereka juga perlu kita rawat dengan kasih sayang dan cinta
dan juga memerlukan kebebasan dalam beraktivitas.

Suami atau istri kita saat ini, apakah itu jodoh kita?
jika suatu hari berpisah, apakah tetap bisa dikatakan jodoh kita?

jodoh itu ada berapa??
-orang yang meninggal sebelum menikah? apa dia tidak punya jodoh?
-orang yang menikah, kemudian bercerai lalu menikah lagi?yang mana yang di sebut jodohnya?
-orang yang berpoligami?apa semua istrinya itu jodohnya?
-orang yang menikah, kemudian bercerai namun ngak nikah lagi?siapa jodohnya?

 -orang yang menemani sampai akhir hayat, itu yang aku sebut jodoh..

wanita itu di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki..
bukankah tulang rusuk itu jumlahnya ada banyak???
1. tulang rusuk sejati : jumlahnya ada 7 pasang
2. tulang rusuk palsu : jumlahnya ada 3 pasang
3. tulang rusuk melayang : jumlahnya ada 2 pasang

yang jadi pertanyaanku, apa aku ini tulang rusuk sejati suamiku?
berapa banyak wanita yang di ciptakan dari tulang rusuk suamiku?

bukankah tulang rusuk itu bengkok?
apa bengkok itu menjadi kekurangan dan kelemahan wanita?
bukankah tulang rusuk itu memang sengaja Allah ciptakan bengkok?
untuk melindungi dada agar tidak sesak dan merasa nyaman?


“Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)



Hadits ini menganjurkan Anda untuk memperilakukan wanita dengan baik, karena perilaku wanita kadang sulit sekali untuk di perkirakan. Wanita sering kali menggunakan perasaannya dibandingkan akalnya, maka dari itu wanita lebih gampang meledak emosinya di bandingkan laki-laki yang masih menggunakan akalnya sehingga mereka mampu mengendalikan perasaannya.

Tahukan Allah sangat membenci perceraian, terus kenapa dengan dalih bukan jodohnya orang mengatakan perceraian itu perlu. Allah membenci perceraian, berarti Allah tidak akan mempertemukan Si A dan Si B sehingga ia menikah dan pada akhirnya hanya akan cerai. tentu semua itu karena manusianya. ingat apapun yang kita perbuat pasti akan ada balasanya.

dengan memahami hal diatas, maka jangan terlalu berpatokan tentang jodoh, sekarang kita fikirkan kita sudah diberi jodoh terbaik, maka bersikaplah terbaik kepada orang yang kamu sayangi, niscaya Allah akan melihat usahamu sebagai do’a, dan semoga yang kau jaga dan kau sayangi itu adalah jodohmu, janganlah kau berkecil hati dengan menganggap kita tidak sederajat dengan seseorang, ingat jika Allah menghendaki maka apapun bisa. jangan ada kata putus asa dan bersemangatlah untuk meraih sukses.

Kesimpulannya kita harus yakin bahwa ALLAH swt telah menciptakan manusia dengan takdirnya. Dan kita juga harus meyakini bahwa manusia itu diberi pilihan untuk memilih takdir yang paling baik untuk dirinya di dalam kehidupannya sekarang dan juga kelak nantinya. Maka, keimanan pada sebuah takdir harus mendorong untuk selalu berdoa dan berikhtiar/berusaha keras dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan jodoh yang terbaik untuk kita, sementara hasilnya diyakini merupakan takdir Allah. Dan yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan mendzalimi hambanya.

Intinya cinta itu adalah pilihan, tapi jodoh itu adalah takdir.