Jumat, 05 Desember 2014

Merangsang Otak Bayi


Otak bayi baru lahir terdiri dari 100 milyar sel sebagian sudah terhubung sejak lahir dan akan berakhir di usia 3 tahun. Hingga usia 6 bulan, otak bayi 75% besar otak dewasa. Sampai usia 8 bulan, otak bayi cukup untuk menanggapi kejadian-kejadian di sekitarnya. Beri stimulasi yang tepat!
  1. Lakukan pijat bayi dengan santai. Setiap pijatan merangsang sel saraf otak untuk saling terhubung.
  2. Lakukan senam ringan untuk bayi, misalnya gerakkan tangan bayi menyilang di depan dada sebanyak 4 kali.gerakkan kaki sperti mengayuh, sebanyak 4 hitungan. Bayi senang menikmatinya, asalkan tidak terlalu lama.
  3. Bicaralah dengan bayi apapun yang sedang Anda lakukan, dia akan belajar bicara dan berbahasa. Dengan memberi jeda di akhir kalimat, Anda mengajarkan pola bicara dan percakapan.
  4. Bicara dengan intonasi yang berubah ekstrem untuk merangsang otak.
  5. Menyanyilah untuk bayi setiap hari lagu yang sama, dengan mengulang-ulang nyanyian ini, bayi belajar memprediksi dan menghafal lagu.
  6. Tunjukkan gambar-gambar dari buku bayi dengan warna-warna terang dan kontras, tetapi tidak lebih dari dua gambar supaya bayi tidak bingung.
  7. Ajak bermain ciluk ba untuk mengajarnya tentang objek permanen, meski dia tidak melihat Anda bukan berarti Anda tidak ada. Ini memberikan landasan kepercayaan bayi terhadap Anda.
  8. Tirukan ekspresi dan suara bayi supaya dia belajar bahwa dia bisa memberi pengaruh pada lingkunganya.
  9. Ubah posisi bayi setiap 30 menit agar dia dapat melihat sekeliling dari beberapa sudut pandang. Berdiri tegak, tengkurap dan telentang. Pangku dia di pangkuan, goyang dengan lembut kaki Anda untuk mengajarnya tentang terak.
  10. Untuk menguji pendengarannya, bunyikan rattle di dekat telinganya, kemudian kea rah belakang. Dia akan belajar memusatkan pendengarannya pada bunyi.
  11. Beri bayi benda-benda aneka tekstur untuk disentuh.
  12. Berikan mainan yang aman untuk digigit-gigit supaya bayi belajar mengenal tekstur lewat lidahnya.
  13. Bernyanyi dan bertepuk tanganlah supaya bayi menirukan gerakan tepuk tangan. Tepuk tangan penting untuk koordinasi kedua belahan otak bayi.
  14. Ajak anak keluar rumah, tunjukkan berbagai mahkluk hidup dan benda-benda di luar rumah.
  15. Beritahu bayi Anda mencintainya. Bayi akan segera belajar arti cinta Anda sebelum dia mampu membalasnya.
  16. Kenalkan bayi dengan anak lain, misalnya mengajaknya keluar rumah untuk melihat anak lain yang lebih besar sedang bermain, atau, seringlah bertemu saudara sepupunya.

Tujuh Alasan Istri Bahagia Memiliki Suami Bahagia



Berikut adalah Tujuh Alasan Istri Bahagia Memiliki Suami Bahagia

1.    Seorang istri yang bahagia menghormati suaminya, tapi jangan sampai Anda memperlakukannya berbeda
Salah satu kebutuhan terbesar pria adalah rasa hormat, terutama dari istrinya. Seorang istri yang bahagia menunjukkan rasa hormat kepada suaminya, tapi istri juga memiliki kebutuhan yang sama dan tidak ingin mendapatkan perlakuan yang berbeda. Oleh karena itu untuk mendapatkan sebuah pernikahan bahagia dibutuhkan sikap saling menghormati dari istri dan juga suami.

2.    Seorang istri yang bahagia senang mengurus dirinya sendiri
Seorang istri yang bahagia tidak hanya akan mengurus penampilan luarnya saja tapi juga kesehatan fisik, mental dan spiritual. Saya senang ketika melihat istri berolahraga, membaca atau ketika berdoa. Hal-hal semacam ini mendorong dan membuat saya semakin tertarik kepadanya dan membuat saya menjadi suami yang bahagia.

3.    Seorang istri yang bahagia memiliki banyak teman yang mendukung pernikahannya
Pada kenyataannya, tidak semua teman mendukung hubungan Anda. Mereka yang benar-benar mendukung hubungan Anda adalah teman-teman yang wajib diajak menghabiskan waktu bersama. Seorang istri yang bahagia mengetahui ini dengan sangat baik dan berhati-hati dengan hubungan pertemanan untuk memastikan mereka membantu bukan memperburuk pernikahan. Para suami menyukai hal ini!

4.    Seorang istri yang bahagia senang dimanjakan dan diperhatikan
Istri saya senang dimanjakan dan diperhatikan. Meskipun dia bisa memotong rumput, mengisi bensin dan membuang kantung sampah, dia tidak keberatan saya melakukannya. Tentu saja ini membuat saya bahagia, karena meskipun saya tidak suka memotong rumput, saya senang memanjakan dan memberi perhatian kepadanya.

5.    Seorang istri yang bahagia tidak membutuhkan suami selalu berada di sampingnya, tapi sangat senang ketika suami bisa berada di sampingnya
Saya senang mengetahui istri sangat menikmati situasi ketika berada bersama saya. Ada waktu ketika saya merasa tidak yakin istri menikmati saya temani. Tapi dia sangat menikmatinya dan itu membuat saya sangat bahagia, meskipun dia tidak membutuhkan saya untuk selalu ada bersamanya sepanjang waktu. Dia bisa dan kadang-kadang menikmati untuk melakukan banyak hal sendiri.

6.    Seorang istri yang bahagia tahu bahwa dia seksi, namun senang dipuji suami
Saya pernah menulis tentang “istri saya yang seksi”. Saya merasa bahwa dia tidak hanya cantik di dalam dan di luar, tapi dia juga menyadari hal itu. Dia percaya diri, tapi akan jadi sesuatu yang spesial baginya ketika kita menegaskan hal tersebut. Inilah yang membawa pernikahan kami ke tempat yang benar-benar bahagia.

7.    Seorang istri yang bahagia mengetahui perasaan suaminya
Laki-laki juga memiliki perasaan. Dan satu-satunya orang yang memiliki pengaruh paling besar terhadap perasaan itu adalah para istri. Seorang istri yang bahagia mengetahui meski suaminya kuat, dia masih memiliki perasaan dan bisa terluka kapan pun.  Seorang istri akan menghormati hal ini dan berhati-hati dengan perasaan serta ego suami.