Manusia membutuhkan waktu sepertiga dari hidupnya untuk tidur agar
fungsi tubuh dapat bekerja dengan semestinya secara maksimal. Kualitas
tidur ditentukan oleh sejumlah faktor salah satunya posisi Anda saat
tidur di malam hari. Beberapa posisi tidur baik untuk menunjang
kesehatan namun ada pula yang sebaiknya dihindari karena bisa mengganggu
kinerja fungsi tubuh.
Umumnya manusia tidur dengan posisi yang
dianggapnya nyaman tanpa memikirkan apakah itu baik atau tidak terhadap
kesehatan. Posisi tidur yang satu pun belum tentu cocok untuk semua
orang, tergantung dari kondisi kesehatan dan gaya hidupnya. Ini berbagai
posisi tidur yang paling umum, dan tentukan sendiri mana yang paling
sesuai untuk Anda.
1. Telentang
Sebagian besar ahli kesehatan akan
menyarankan Anda untuk tidur telentang atau berbaring. Posisi ini paling
ideal untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan leher. Kasur akan
menopang tulang belakang dengan baik, punggung pun tetap lurus dan tidak
mengerut. Akan lebih baik lagi jika Anda tidur dengan bantal tipis atau
tanpa bantal karena membuat tulang leher dalam posisi netral. Terlalu
banyak memakai bantal untuk menoopang kepala bisa membuat Anda sulit
bernapas.
Tidur telentang juga mencegah terbentuknya garis-garis
halus dan kerutan pada wajah, sehingga membantu memperlambat tanda-tanda
penuaan karena kulit wajah tidak terkena kontak langsung dengan kain.
Saat wajah bersentuhan dengan sprei, biasanya akan meninggalkan
bekas-bekas kerutan pada kulit dan jika berlangsung terus menerus bukan
tidak mungkin kerutan itu akan menjadi permanen. Namun posisi tidur ini
mungkin bisa membuat orang dengan gangguan pernapasan lebih sering
mendengkur.
2. Menyamping
Ini adalah posisi
tidur yang paling umum. Tidur menyamping baik dan disarankan untuk
wanita hamil karena membantu meningkatkan sirkulasi darah ke jantung.
Hal itu bisa menguntungkan baik bagi ibu maupun bayi dalam kandungan.
Posisi menyamping ke kiri, dianjurkan untuk meringankan heartburn (rasa
seperti terbakar pada dada) dan menurunkan asam lambung.
Namun di
sisi lain tidur menyamping bisa meningkatkan tekanan pada perut dan
paru-paru yang membuat sulit bernapas. Posisi ini juga bisa membuat
tangan kesemutan atau mati rasa karena menghambat kelancaran aliran
darah dan bisa berbahaya bagi otot dan urat syaraf. Selain itu juga
membuat tekanan tubuh berpusat pada bahu yang bisa membuat leher dan
otot bahu sakit setelah bangun pagi. Tidur menyamping bahkan bisa
membuat payudara tampak turun akibat efek gravitasi. Tidur dengan posisi
ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari dan terus menerus, terutama
bagi Anda yang memiliki masalah pada paru-paru atau peredaran darah
kurang lancar.
3. Tengkurap
Tidur tengkurap
bisa membantu mengurangi frekuensi dengkuran dan mengatasi beberapa
kasus sleep apnea (jeda napas, atau napas berhenti sejenak saat tidur).
Namun kerugian dari tidur dengan posisi ini lebih banyak, bahkan
sejumlah pakar, seperti dikutip dari Health Me Up menyebut kalau
tengkurap merupakan posisi tidur paling buruk. Posisi ini mengakibatkan
sakit pada beberapa bagian tubuh terutama punggung dan tulang belakang,
sebab saat tidur tengkurap, berarti tulang bagian belakang tidak
tertopang dengan baik. Selain itu posisi tidur ini juga membuat otot dan
tulang leher menegang, serta mempercepat penuaan dini seperti timbulnya
kerutan dan jerawat.
4. Meringkuk
Meringkuk
seperti janin di dalam kandungan adalah posisi tidur yang paling
menyamankan dan menjamin Anda bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Tapi posisi ini adalah yang terburuk kedua setelah tengkurap. Tidur
semalaman dengan tubuh meringkuk akan membuat leher dan punggung sakit,
timbul kerutan dan payudara kendur. Jika Anda terlalu meringkuk juga
bisa membuat sesak napas, membuat tulang dan syaraf punggung tegang dan
mengakibatkan sakit pada persendian terutama jika lutut dan dagu Anda
terlalu menekan dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar